DIS
• Sistem Informasi Terdistribusi (distributed information
system) adalah sistem komputasi terdistribusi dimana program dan database
ditempatkan dalam server yang dapat didistribusikan dan digunakan pada setiap
stasion kerja (workstation).
• Sistem Komputasi Terdistribusi adalah jaringan computer yang
dihubungkan dengan cara tertentu sehingga tampak seperti satu computer bagi pemakai
individual.
• Server adalah computer pusat yang secara konstan
menyediakan dan menjalankan program computer dan database yang dibutuhkan oleh computer
lain dalam jaringan.
• Workstation/client adalah computer yang mengakses data dan
program yang ditempatkan pada server jaringan
• Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah computer saja, sehingga memaksimalkan penggunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti bahwa setiap stasion kerja dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program computer yang ada dalam jaringan (baik yang ada dalam server maupun dalam setiap stasion kerja).
• Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah computer saja, sehingga memaksimalkan penggunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti bahwa setiap stasion kerja dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program computer yang ada dalam jaringan (baik yang ada dalam server maupun dalam setiap stasion kerja).
• Transparasi jaringan (network transparancy) atau
transparansi lokasi (locaton transparancy) adalah suatu kondisi dimana seluruh program
dan file database, terlepas dimanapun lokasinya, akan terdapat dalam computer pemakai.
Suatu sistem komputasi terdistribusi adalah jaringan, tetapi tidak semua jaringan
merupakan system komputasi terdistribusi. Jaringan hanya akan merupakan system komputasi
terdistribusi apabila unsur-unsur data, file, dan computer didalam jaringan dapat
diakses melalui setiap klien berdasarkan nama, bukan berdasarkan lokasi fisik.
• Komunikasi Interproses adalah pertukaran informasi antar
klien, server, dan program-program aplikasi dalam sistem terdistribusi. Dalam komunikasi
interprosester jadi komunikasi langsung antar dua program dalam dua computer terpisah
pada suatu jaringan yang dijalankan secara simultan. Misal, Siska dikomputer klien1
menjalankan program database dan mengakses sebuah database penjualan. Siska membutuhkan
penjualan bulan Juni tetapi data tersebut tidak terdapat dalam database computer
klien A. Untuk itu program dikomputer klien1
mengirimkan permintaan data penjualan bulan Juni melalui jaringan ke program
yang terdapat dikomputer klien 2 (melakukan komunikasi interproses). Program
dikomputer klien 2 kemudian mentransmisikan data penjualan bulan Juni keprogram computer
klien 1, yang selanjutnya menyajikannya kepadaSiska. Siska bahkan tidak menyadari
bahwa data diambil dari computer klien 2.
Tugas 2 (Review Enterprise Architecture)
Arsitektur Enterprise adalah sebuah gambaran atau blueprint untuk mengorganisasi semua proses bisnis enterprise, informasi yang dibutuhkan dan teknologi-teknolgi pendukung. Dalam Arsitektur Enterprise terdiri dari defenisi keadaan sekarang (As-Is), Visi status masa depan (“To-Be”) tentang bisnis seperti halnya teknologi, dan cara lain untuk mengatur kompleksitas.
Seperti yang terlihat pada Gambar 1 dibawah ini Terdapat 4 lapisan dalam Arsitektur Enterprise.
- Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan dan defenisi mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap penjaminan/keamanan.
- Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan aplikasi-aplikasi yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari aplikasi, defenisi dari perancangan aplikasi, interface dan kemampuan untuk dapat diakses termasuk dengan keamanan/jaminan.
- Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini mendefenisikan teknologi-teknologi yang menunjang bisnis meliputi lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan dan keamanan teknologi.
Enterprise Arsitektur Planning (EAP) adalah proses mendefenisikan arsitektur-arsitektur untuk penggunaan informasi dalam menunjang bisnis dan rencana mengimplementasikan arsitektur tersebut.
Terdapat 3 kata penting pada defenisi diatas.
- Pertama adalah kata arsitektur memberikan makna blueprint, gambar atau model dimana terdiri dari 3 arsitektur yaitu arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Khususnya dalam EAP arsitektur mendefenisikan dan menggambarkan data, aplikasi dan teknologi yang diperlukan untuk mensupport bisnis.
- Kedua adalah kata mendefenisikan. EAP mendefenisikan bisnis dan mendefenisikan arsitektur. EAP adalah proses mendefenisi bukan mendisain, sehingga EAP tidak mendisain system, database atau jaringan. Desain dan pekerjaan implementasi diprakarsai setelah proses pendefenisian EAP telah rampung.
- Ketiga adalah kata rencana. Umumnya arsitektur mendefenisikan apa (what) yang diperlukan dan rencana pendukung mendefenisikan kapan (when) arsitektur tersebut diimplemetasikan. Sebenarnya arsitektur sendiri dapat menyediakan defenisi-defenisi, standard-standard dan ide-ide yang berguna, tetapi aksitektur tanpa rencana tidak akan mencapai sampai tahap implementasi.
Tugas 1 (Apa itu Enterprise)
1. Apa itu enterprice?
Enterprise itu adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan secara umum sama. Mereka memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan. Enterprise berperan sebagai satu entitas. Pandagan tentang organisasi atau perusahaan ini sangat berbeda dengan pandangan tradisional yang berpendapat bahwa organisasi dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsi yang mereka lakukan, sehingga suatu organisasi memiliki bagian marketing, produksi, keuangan, dan SDM yang satu sama lain terisolasi.
2. Apa itu sistem enterprise?
Sistem enterprise merupakan sistem yang dibangun oleh organisasi untuk membantu dalam menyelesaikan proses bisnis yang ada pada perusahaan secara umum dalam suatu entitas korporat sehingga enterprise system dapat mendukung dari tujuan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang ada pada organisasi untuk dapat mencapai tujuan yang dicapai. Peranana enterprise system pada organisasi sangat besar untuk kemajuan organisasi karena enterprise system seperti pada sistem enterprise industri yang termasuk sistem aplikasi supply chain yang menghubungkan peranan pelanggan untuk penyajian pelaporan dan pengelolaan sumber saya suatu organiasi menjadi lebih efektif.
3. Perusahan yg memakai aplikasi sistem enterprice?
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).
Pada tahun 2000 di bagian keuangan mengalami kendala dalam pertukaran dan keakuratan data . Karena kemudahan yang diperoleh melalui ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data, efisiensi waktu, kemudahaan memonitor transaksi yang berlangsung dan memudahkan karyawan dalam bekerja.( sesuai pada gambar 4.0). Selain itu, karena perkembangan bisnis sangat pesat mengharuskan PT Garuda Indonesia mengoptimalkan kinerja tiap divisi. Dorongan dari kompetitor dari PT Garuda Indonesia yaitu PT Luthansa Airlines yang telah berhasil menggunakan SAP dan terbukti berhasil juga menyebabkan PT Garuda Indonesia menggunakan SAP.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar