Tugas 10 - Studi Kasus Enterprise Application Integration

Pengembangan sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi saat ini semakin marak. Melihat skala dan kompleksitasnya, sistem informasi perguruan tinggi, khususnya dengan student body 10 ribu lebih dapat dikatagorikan sebagai sistem informasi enterprise. Pada pengembangan sistem informasi enterprais, strategi bertahap dalam kurun waktu yang panjang, menimbulkan versi aplikasi yang banyak. Sehingga mengintegrasikan aplikasi dalam rentang versi teknologi yang berbeda menjadi kendala, jika menggunakan prinsip integrasi yang menyatukan teknologi. Oleh karena itu, pada makalah ini dibahas tentang bagaimana strategi integrasi aplikasi menggunakan pendekatan enterprise application integration (EAI). Dengan menggunakan EAI, integrasi dapat dilakukan di tingkat data/ informasi, presenasi/ akses dan fungsional/ proses bisnis. Pola yang diterapkan juga dapat memilih pola mediasi maupun federasi. Pada kasus Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) diterapkan integrasi di sisi data menggunakan prinsip data integration dengan proses ETL (extract-transform-load) dan data warehousing. Integrasi di sisi proses bisnis diterapkan dengan workflow dan dari sisi presentasi menggunakan pola federasi dengan menggunakan web portal. Dari model integrasi yang diusulkan diinventarisasi portofolio teknologi free open source software (FOSS) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan model tersebut.

Pengembangan sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi saat ini semakin marak. Melihat skala dan kompleksitasnya, sistem informasi perguruan tinggi, khususnya dengan student body 10 ribu atau lebih dapat dikatagorikan sebagai sistem informasi enterprise. Hal ini juga berlaku bagi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Pengembangan yang bertahap dalam kurun waktu yang panjang, menimbulkan versi aplikasi yang banyak, sehingga mengintegrasikan aplikasi dalam rentang versi teknologi yang berbeda menjadi kendala. Kendala akan muncul lebih besar lagi jika menggunakan sudut pandang penyatuan teknologi untuk semua aplikasi.

Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta besar di Bandung. UNPAR berdiri pada tahun 1955, saat ini memiliki 7 fakultas dengan 18 program studi. Untuk operasional, UNPAR telah mengembangan teknologi informasinya baik dari infrastruktur jaringan, pusat data, perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi untuk sistem informasi.

Arsitektur aplikasi sistem informasi (SI) UNPAR dapat dilihat pada gambar 2. Pada gambar tersebut terlihat bahwa, saat ini

UNPAR telah memiliki banyak aplikasi, yaitu:
1.      SI Akademik, selanjutnya disebut SIA. Mencakup semua fungsi akademik, dari mulai seleksi dan penerimaan mahasiswa baru, registrasi mahasiswa (FRS), pelaksanaan perkuliahan, sistem penilaian dan administrasinya, pendaftaran skripsi, sampai dengan wisuda.
2.      SI Keuangan, selanjutnya disebut SIK, mencakup proses penganggaran, pembelian, kas, akutansi dan pelaporan.
3.      SI Kepegawaian, selanjutnya disebut SISDM, mencakup fungsi kepegawaian, mulai dari administrasi kepegawaian, kehadiran, payrol.
4.      Web site Unpar, yang menjadi pusat publikasi bagi universitas yang dikelola oleh Humas, dan masing-masing bagian dikelola oleh unit kerja masing-masing.
5.      Web site Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM). Dikelola khusus oleh LPPM sebagai media komunikasi dengan para peneliti.
6.      Web site Pusat Pendidikan Berkelanjutan (PBB). Untuk publikasi layanan pendidikan informal seperti kursus bahasa Inggris, test TOEFL dan bursa kerja.
7.      Web site kantor internasional (IO). Sebagai situs untuk hubungan kerjasama internasional dengan pihak luar universitas.
8.      E-learning moodle, untuk proses pem-belajaran, sharing material, tugas yang digunakan oleh banyak dosen dalam mendukung proses perkuliahan.
9.      E-doc, untuk penyimpanan dokumen kerja berbasis HTTP, sehingga dapat diakses dari jaringan global.
10.  Webmail, menggunakan IMP Horde untuk akses email dari dalam maupun dari luar kampus,

11.  Sistem Finger Print, untuk mencatat kehadiran karyawan.

Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar