Tugas 9 - Studi Kasus Teknologi Enterprise Architecture

PT. Sumber Sehat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi obat dan alat kesehatan. Beberapa proses sistem di PT. Sumber Sehat tidak berjalan sesuai dengan fungsi bisnis. Permasalahan yang ada dikarenakan sistem belum terintegrasi. PT.Sumber Sehat juga belum memiliki dokumentasi sistem seperti blueprint untuk pengembangan dan pemeliharaan sistem. Hasil yang diharapkan dari pihak perusahaan adalah penerapan arsitektur enterprise untuk menjawab permasalahan yang ada. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan metode yang dikembangkan untuk membangun arsitektur enterprise. EAP merupakan pendefinisian bisnis dan arsitektur yang menyelaraskan ketiga jenis arsitektur dalam pengembangannya, yaitu arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Hasil keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang hasil yang diharapkan dan bisa mendeskripsikan tujuan stakeholder adalah mengambarkan rencana untuk mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem.
membahas mengenai Keterkaitan antara arsitektur yang ada merupakan hal yang penting bagi EAP. Pada pemodelan ini berorientasi pada kebutuhan bisnis serta bagaimana cara implementasi arsitektur yang dibuat dapat mendukung pencapaian tujuan manajemen aset yang ada di PT. XYZ sehingga pengelolaan aset lebih maksimal. EAP merupakan gambaran kumpulan bidang arsitektural dan strategis yang meliputi informasi, sistem bisnis, dan arsitektur teknik. EAP juga merupakan pendekatan yang modern untuk melakukan perencanaan terhadap kualitas data guna mencapai misi Sistem Informasi dalam unit manajemen aset. Hasil perancangan yang telah dibuat meliputi arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, portofolio aplikasi. Penelitian ini menghasilkan blueprint (cetak biru) perancangan Enterprise Architecture Planning (EAP) dari manajemen aset.
Penentuan ruang lingkup enterprise yang dilakukan ditujukan untuk studi kasus enterprise yang bergerak di bidang distribusi obat dan alat kesehatan yaitu PT.Sumber Sehat, Semarang. PT.Sumber Sehat merupakan distributor obat- obatan bebas dan alat-alat kesehatan dari beberapa industri farmasi di Indonesia. Produk yang dipasarkan oleh PT Sumber Sehat beraneka ragam diantaranya adalah produk-produk yang diproduksi oleh PT Saka Farma. Seiring dengan berjalannya waktu, pemasaran obat-obatan dan alat-alat kesehatan PT Sumber Sehat semakin berkembang. Hal itu terbukti dengan berkembangnya daerah pemasaran di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Posisi bisnis PT.Sumber Sehat, Semarang, berdasarkan penggunaan framework product portofolio Boston matrix.
Kesimpulan penempatan posisi tersebut berdasarkan karakteristik dari boston matrix yaitu strong market position dengan market growth yang rendah, tetapi jika situasi terus ditingkatkan PT.Sumber Sehat,Semarang berpeluang untuk bergerak ke posisi Wildcat dan Star
Dari identifikasi perkembangan produk-produk yang dipasarkan oleh PT.Sumber Sehat dan perkembangan daerah pemasarannya, maka penentuan ruang lingkup enterprise yang akan dibuat arsitekturnya tertuju pada pembelian barang ke supplier dan penjualan barang ke customer. Agar ruang lingkup tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan sebuah sistem informasi enterprise untuk menjalankan fungsi bisnis yang mampu memberikan data dan informasi untuk menjalankan aktifitas bisnis dalam memberikan service yang baik bagi customer dan pengguna lainnya.
Aktivitas yang ada di value network dalam kasus ini adalah melakukan distribusi ke berbagai partisipan dalam bidang pelayanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan antar partisipan dan meneningkatkan hubungan antar pelanggan sesuai aturan yang diatur oleh regulator
Berdasarkan hasil penerapan Enterprise Architecture Planning dalam kasus ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Rancangan arsitektur enterprise pada PT.Sumber Sehat, Semarang bisa digunakan untuk mengembangkan sistem informasinya


Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar